Oleh Rafa A. Ramadhan
Senior writer at Alveo
Siapa pun yang pernah menulis pasti tidak asing dengan istilah 5W1H. Berasal dari rangkaian kata tanya What, Who, Where, When, Why, dan How, konsep 5W1H ini bertujuan untuk menghimpun data yang diperlukan sebagai intisari dari sebuah tulisan. Meskipun sering kali digunakan sebagai unsur penulisan dalam jurnalistik, penggunaan metode 5W1H tidak memiliki batasan dalam bidang ilmu lainnya. Istimewanya, rumus ini dapat membantu siapa pun untuk mengidentifikasi, menunjukkan, hingga menjabarkan suatu masalah secara komprehensif.
Lalu siapa yang menjadi pelopor dari rumus 5W1H yang masyhur ini? Adalah Rudyard Kipling, seorang jurnalis berkewarganegaraan Inggris yang lahir di Bombay, British India pada 30 Desember 1865. Ia pertama kali memperkenalkan istilah ini dalam bukunya yang berjudul The Elephant’s Child. Dalam bukunya, ia menganalogikan unsur kata tanya dalam 5W1H sebagai ‘manusia yang jujur’ yang mengajarkan Rudyard segala hal yang ia ketahui.
Penjelasan 5W1H
Dalam bahasa Indonesia, rumus 5W1H dikenal dengan istilah “Adiksimba” yang juga singkatan dari Apa, Di mana, Kapan, Siapa, Mengapa, dan Bagaimana. Masing-masing unsur kata tanya tersebut memiliki penjelasan dan fungsi, yang akan menjadi serangkaian data yang dapat digunakan untuk menyusun sebuah tulisan atau membantu seseorang mengidentifikasi masalah secara menyeluruh. Adapun penjelasan dari setiap unsur adalah sebagai berikut:
What
Unsur pertanyaan what atau apa tidak bisa dilepaskan dari proses penulisan atau pemecahan masalah. Penggunaan unsur ini bertujuan untuk menanyakan kejadian atau inti permasalahan yang disampaikan. Unsur what juga berperan membantu seseorang untuk mengumpulkan fakta mengenai apa yang akan ia tulis atau identifikasi.
Who
Unsur pertanyaan ini merujuk kepada subjek atau pelaku yang terlibat dalam suatu masalah atau topik yang dibahas. Unsur ini tidak hanya menjelaskan pelaku utama dalam suatu topik dan masalah, namun juga beberapa individu di belakangnya.
When
Unsur when memiliki peran yang tidak kalah penting. Unsur ini bertujuan untuk menjelaskan kepada pembaca mengenai keterangan waktu dari suatu topik yang dibahas. Keterangan waktu seringkali menjadi salah satu acuan yang membuat berbagai macam tulisan, seperti penelitian, jurnal, berita, dan jenis tulisan lainnya menjadi lebih kredibel.
Where
Sebuah berita ataupun topik yang dibahas dengan unsur-unsur di atas tidak lengkap tanpa keterangan tempat. Unsur where dapat membantu memberikan wawasan dan gambaran kepada pembaca mengenai unsur kontekstual dalam penulisan maupun pemecahan masalah lainnya.
Why
Unsur kata tanya why membantu seorang penulis untuk menjabarkan alasan, motivasi, hingga latar belakang di balik proses penulisan yang dilakukan. Dengan begitu, pembaca dapat memahami secara jelas mengenai hal-hal yang penulis coba untuk sampaikan melalui tulisannya.
How
Pembaca tidak dapat memahami suatu topik tanpa ada penjelasan atau deskripsi. Oleh karenanya, unsur how wajib terdapat dalam suatu pembahasan topik untuk memberikan penjelasan terhadap suatu topik atau permasalahan yang dibahas.