Membuat Artikel SEO Friendly untuk Tingkatkan Traffic 

Langkah Ini Wajib Kamu Ketahui  

Menulis artikel dengan konten yang menarik dan wawasan yang berbobot belum cukup untuk memikat mata para pembaca. Hampir semua pembaca artikel online dan pengguna internet akan memanfaatkan mesin pencari, seperti Google, untuk melakukan pencarian artikel yang ingin mereka baca. 

Untuk meningkatkan traffic pembaca artikel, penulis artikel perlu memahami teknik Search Engine Optimization (SEO). SEO pada sebuah artikel akan membuat artikel berada di urutan atas dalam hasil pencarian Google atau mesin pencari lain. Dengan begitu, artikel dengan SEO friendly akan mendapatkan banyak traffic atau pembaca yang mampir di website atau blog Anda.  

Penasaran bagaimana menulis artikel SEO friendly? Simak lebih lanjut tips berikut!

1. Lakukan riset tren di mesin pencari 

Sebelum memutuskan untuk menulis artikel yang SEO friendly, Anda disarankan untuk melakukan riset terlebih dahulu tentang topik apa saja yang sedang tren di mesin pencari, contohnya Google. Riset tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan salah satu SEO tools, seperti Google Trends yang menyediakan berbagai informasi ­real-time mengenai berbagai topik yang sedang tren di internet. 

2. Optimalisasi kata kunci atau keyword

Kata kunci atau keyword menjadi elemen yang tidak terpisahkan dalam penulisan artikel SEO friendly. Setelah memanfaatkan Google Trends, Anda dapat memutuskan untuk menulis artikel dengan keyword dengan volume pencarian besar atau pencarian kecil. 

Keyword dengan volume pencarian besar mengindikasikan bahwa kata kunci tersebut paling banyak dicari oleh pengguna internet. Menulis topik dengan keyword ini akan berpotensi menarik minat banyak pembaca. 

Di satu sisi, keyword dengan volume pencarian kecil akan memudahkan penulis untuk memenangkan posisi tinggi di mesin pencari Google. Hal ini disebabkan oleh belum banyaknya penulis atau kompetitor blog yang menulis topik tersebut. 

Selain itu, sebuah keyword harus memenuhi kaidah PPT atau People, Place, dan Things. People dapat mencakup nama orang, nama lembaga, nama brand, nama kelompok dan sebagaianya, sedangkan Place meliputi nama tempat dan Things mengindikasikan nama peristiwa atau isu yang berperan sebagai objek. Keyword yang memenuhi kaidah PPT dapat membuat artikel mudah ditemukan oleh audiens. 

3. Rancang struktur tulisan

Sama halnya dalam menulis tulisan konvensional, untuk menghasilkan artikel yang SEO friendly, penulis harus membuat struktur yang jelas dan terdiri dari beberapa kalimat pengantar, isi, serta kesimpulan. Teknik ini memudahkan penulis untuk menghasilkan tulisan yang terstruktur dan menarik untuk dibaca. 

4. Gunakan teknik call to action 

Walaupun sering diabaikan, call to action merupakan bagian yang penting dalam penulisan artikel SEO friendly, khususnya untuk artikel bersifat komersial. Dengan call to action, pembaca dapat terus melanjutkan membaca artikel di website yang Anda tulis atau bahkan mengunjungi toko online Anda dan mendaftar sebagai akun di website Anda. 

5. Tuliskan meta title yang menarik 

Meta title bukan hanya bagian penting bagi artikel SEO friendly, namun juga untuk pembaca. Judul yang jelas dan menarik dapat menjadi pembeda artikel yang Anda tulis dengan artikel kompetitor, dan berpotensi mendapatkan pengunjung yang lebih banyak. 

6. Gunakan tag judul

Penggunakan tag judul dengan urutan dan hierarki yang benar dapat membantu Google atau mesin pencari untuk mendeteksi artikel yang Anda tulis. Judul sebuah artikel harus mengandung satu tag atau judul ‘h1’ yang merupakan judul utama yang mengandung kata kunci utama. Dalam isi artikel Anda dapat menambahkan tag ‘h2’ sebagai bagian utama, ‘h3’ sebagai sub bab, dan seterusnya. 

7. Membuat URL yang SEO friendly 

Uniform Resources Locators (URL) merupakan istilah lain yang digunakan untuk merujuk suatu alamat website. URL membantu pengguna internet menuju ke sebuah website spesifik yang ingin dituju. 

URL memiliki peran penting dalam penulisan artikel SEO friendly karena dapat memudahkan mesin pencari untuk mengidentifikasi suatu artikel untuk ditempatkan di urutan teratas hasil pencarian. Semakin URL relevan dengan topik artikel semakin baik, karena URL akan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna, khususnya ketika pengguna membagikan tautan. 

Anda disarankan membuat URL yang ringkas dan padat dengan cara menghapus kata-kata yang tidak penting. Dalam hal jumlah, URL rata-rata memiliki 60 karakter atau tiga hingga lima kata. 

8. Gunakan paragraf yang ringkas 

Bukan hanya pada artikel SEO friendly, penggunaan paragraf yang ringkas akan menjadikan sebuah segala tulisan mudah dibaca. Idealnya, satu paragraf dapat mengandung dua hingga tiga kalimat yang mewakili atau membahas suatu ide tertentu. 

Dalam membuat paragraf, Anda juga dapat memilih berbagai pilihan format lain, seperti bullet points, teks yang di-highlight, serta perubahan font. Hal ini akan membantu mengubah tulisan Anda menjadi lebih mudah dibaca serta lebih menarik secara visual. 

9. Optimalisasi konten visual

Mesin pencari menggunakan alt text sebagai informasi untuk memahami subjek suatu gambar dengan lebih baik. Lalu apa yang dimaksud dengan alt text? 

Alt text merupakan atribut HTML untuk menentukan teks alternatif yang akan ditampilkan untuk menjelaskan maksud dari suatu gambar yang ditampilkan. Sederhananya, alt text merupakan cara penulis artikel untuk “mengajari” mesin pencari untuk memahami isi gambar dalam artikel.

Untuk itu, Anda disarankan untuk memberikan nama bagi alt text dan judul, caption serta nama file. Berikut contoh alt text untuk gambar dalam HTML: 

<img src=”alveologo.jpg” alt=”alveo agency logo”/>

10. Optimalisasi tampilan mobile

Sebuah studi mengungkapkan bahwa pada tahun 2021, jumlah pengguna internet dengan perangkat mobile mencapai 4,32 miliar atau lebih dari 90% populasi internet global menggunakan perangkat mobile untuk berselancar di internet. Pada masa yang akan datang, jumlah pengguna perangkat mobile akan terus bertambah seiring dengan perkembangan teknologi serta harga perangkat yang semakin terjangkau. 

Berdasarkan fakta di atas, menulis artikel SEO friendly yang telah dioptimalisasi untuk perangkat mobile menjadi suatu keharusan.

Kesimpulan 

Pada akhirnya, menulis artikel SEO friendly bukan hanya sekedar menghasilkan konten yang menarik, namun juga menjadikan artikel yang kita tulis muncul di pencarian teratas mesin pencari. Dengan konten yang baik, sebuah artikel SEO friendly dapat mendorong pengguna internet untuk membagikan tautan, tweet, dan tentunya traffic ke website Anda. (ALV)