Dalam beberapa dekade terakhir, eksistensi Laporan Keberlanjutan atau Sustainability Report dalam sebuah perusahaan semakin meningkat, baik itu dalam perusahaan berbasis profit maupun nonprofit. Meski sering disandingkan, Laporan Keberlanjutan tidak sama dengan Laporan Tahunan yang secara garis besar membahas mengenai profil, bidang usaha, hingga kinerja perusahaan dalam hal finansial, bisnis dan lainnya dalam satu tahun kalender. 

Dengan Laporan Keberlanjutan, sebuah perusahaan atau organisasi dapat mempertimbangkan dampak terhadap isu keberlanjutan yang beragam. Penyampaian Laporan Keberlanjutan turut membantu perusahaan untuk bersikap lebih transparan mengenai risiko dan peluang yang mereka hadapi. Laporan Keberlanjutan juga berfungsi sebagai sebuah platform yang mengomunikasikan kinerja keberlanjutan serta dampaknya. Secara garis besar, sebuah perusahaan atau organisasi dapat memanfaatkan Laporan Keberlanjutan sebagai media untuk menginformasikan kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial kepada seluruh pemangku kepentingan atau stakeholder baik internal maupun eksternal. 

Standardisasi Laporan Keberlanjutan

Lalu, apa yang menjadi standar pembuatan Laporan Keberlanjutan? Perlu diketahui bahwa setiap laporan baik itu Annual Report maupun Sustainability Report harus memenuhi unsur kebermanfaatan bagi seluruh pihak, tak terkecuali di level manager, eksekutif, analis, pemilik saham serta seluruh pemangku kepentingan perusahaan. Laporan Keberlanjutan sendiri sudah masyhur digunakan oleh banyak perusahaan di dunia. Oleh karena itu, laporan ini perlu disusun oleh sebuah standar yang terpadu.

Global Reporting Initiative (GRI) memiliki susunan standar yang digunakan oleh perusahaan untuk menyusun Laporan Keberlanjutan. Standar GRI seringkali diasosiasikan dengan istilah lain dalam pelaporan non finansial, seperti laporan tripple bottom line dan corporate social responsibility atau tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Standar ini bertujuan untuk mengintegrasikan tujuan berbagai organisasi dan perusahaan, baik besar maupun kecil atau swasta maupun negeri, untuk membuat laporan mengenai dampak keberlanjutan secara konsisten dan kredibel. Standar ini juga bertujuan untuk meningkatkan daya saing global serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas suatu organisasi atau perusahaan. 

Standar GRI membantu organisasi dan perusahaan dalam memahami dan mengungkapkan dampak operasional dengan cara yang memenuhi kebutuhan berbagai pemangku kepentingan. Penggunaan standar ini relevan dengan berbagai pihak, termasuk investor, pembuat kebijakan, pasar modal, dan masyarakat umum.

Standar ini dirancang sebagai perangkat modular yang mudah digunakan, dimulai dengan Standar universal. Topik Standar mencakup topik material organisasi, seperti ekonomi, lingkungan atau sosial. Standar ini memastikan bahwa Laporan Keberlanjutan memberikan gambaran inklusif mengenai topik material, dampak, dan cara pengelolaannya. 

Fungsi Laporan Keberlanjutan dalam Bisnis

Tidak dapat dipungkiri bahwa membangun dan mempertahankan kepercayaan dalam bisnis merupakan hal yang mendasar untuk mencapai perekonomian dan lingkungan yang berkelanjutan. Setiap keputusan yang dibuat oleh suatu perusahaan akan menghasilkan dampak yang akan dirasakan oleh berbagai pemangku kepentingan, seperti institusi finansial, institusi tenaga kerja, masyarakat umum, dan tingkat kepercayaan publik. Keputusan yang dibuat ini tidak hanya berdasarkan informasi finansial saja, namun juga berdasarkan penilaian risiko dan peluang dalam menggunakan informasi untuk berbagai isu terkini dan masa depan. 

Salah satu fungsi dari proses penyusunan Laporan Keberlanjutan adalah untuk memastikan bahwa suatu perusahaan telah mempertimbangkan dampak terhadap isu keberlanjutan dan mendorong perusahaan untuk lebih transparan terhadap setiap risiko dan peluang yang dihadapi. Selain itu, pemangku kepentingan turut memiliki peran kunci dalam mengidentifikasi berbagai risiko dan peluang untuk perusahaan, khususnya yang bersifat non finansial.Nah, sampai di sini, kita jadi lebih tahu kan, bahwa peran Laporan Keberlanjutan memang cukup substansial bagi suatu perusahaan dan tidak kalah penting dengan peran laporan tahunan. Dengan memuat berbagai kinerja keberlanjutan yang mencakup aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial, Laporan Keberlanjutan menjadi salah satu pedoman yang komprehensif, yang juga berguna untuk membangun dan mempertahankan kepercayaan publik sehingga dapat menarik minat investor.  (ALV)

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: